Kamis, 26 Oktober 2017

Apa Itu BEEP,POST dan TROUBLESHOOTING itu?

  Tidak ada komentar
POST BEEP DAN TROUBLESHOOTING
Hasil gambar untuk power on self test steps

POST (Power On Self Tes), yaitu test yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek fungsi – fungsi komponen pendukung computer apakah bekerja dengan baik atau tidak. POST dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin), jika komputer mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui POST dan itu berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual dimonitor. Selain itu, pesan / peringatan kesalahan juga dapat di deteksi melalui kinerja dari komputer, misalnya komputer tidak hidup walaupun listrik AC sudah terhubung dam tombol power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpanan atau kerusakan yang terjadi pada komputer. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk komputer atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.


Pesan / Peringatan Kesalahan POST (Power On Self Tes)

        Pesan / peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala – gejala 


No
         Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
  1
CPU dan monitor mati Tidak ada Beep
1.      Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110 / 220V
2.      Power Supply
  2
CPU hidup, monitor mati Tidak ada beep
1.      Instalasi kabel data dari VGA card
2.      Monitor
  3
CPU hidup, monitor mati Ada beep
Disesuaikan dengan beep


        Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati, maka BIOS akan meneruskan POST berikutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan.Kode Beep adalah kode yang berbunyi ketika terjadi kesalahan/kerusakan(troubleshooting) pada PC saat melakukan proses POST. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan (Award, AMI, IBM).

Berikut arti kode-kode bunyi beep pada BIOS PC yang sering ditemukan :
  1.  AWARD BIOS :

a.       1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
b.      1 beep panjang → Problem di memori
c.       1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
d.      1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA
e.       Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video
2.      AMI BIOS :
a.       1 beep pendek → DRAM gagal merefresh
b.      2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
c.       3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
d.      4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
e.       5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
f.       6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
g.      7 beep pendek → Video Mode error
h.      8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
i.        9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
j.        10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
k.      11 beep pendek → Chache memori error
l.        1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
m.    1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagaL                                              
3.      IBM BIOS :
a.       Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
b.      1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
c.       Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
d.      Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
e.       1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
f.       1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
g.      1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
h.      3 beep panjang → Keyboard error
i.        1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit
Tahapan POST
a.       Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
b.      Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
c.       Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
d.      Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
e.       Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
f.       Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
g.      Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.

Tugas POST
Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika POST adalah sebagai berikut:
  1. Memverifikasi integritas dari kode BIOS itu sendiri
  2. Menemukan, ukuran, dan memverifikasi sistem memori utama
  3. Menemukan, inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat
  4. Lulus kontrol ke BIOS khusus lainnya (jika dan ketika diperlukan)
  5. Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem
  6. Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting
  7. Membangun apa pun lingkungan sistem yang dibutuhkan oleh target OS

Kesimpulan: POST merupakan bagian dari BIOS yang berfungsi untuk menguji kesehatan komputer, baik itu Memory, Processor, dan Perangkat keras lainnya. Bila terjadi kesalahan atau kerusakan pada perangkat tersebut maka POST akan memberikan signal berupa bunyi beep atau code yang tampil pada monitor.