Membuat Jaringan WAN di Cisco Packet Tracer
Assalamualaikum Wr.Wb
Hai Sahabat Blogger Kali ini aku akan membuat Simulasi Jaringan WAN di Cisco Packet Tracer
A. Pengertian
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
B.Latar Belakang
Untuk Melakukan Studi Materi Atau rancangan Terhadap Pembuatan jaringan wan maka pertu di lakukan di dalam Cisco Packet Tracer supaya rancangan yang di buat dapat di implementasikan dengan beragam konfigurasi layaknya pemasangan jaringan sungguhan
C.Maksud dan Tujuan
Supaya Sebelum ke penerapan yang sebenarnya kita dapat mengetahui bagai mana jaringan yang kita buat dapat berjalan sesuai dengan konfigurasi yang kita gunakan .Sehingga Terbentuk lah pencanaan yang lebih terstruktur dan sistematis
D.Alat dan Bahan
Bila diimplementasikan di dunia nyata
1.PC Server
2.PC Client
3.Switch
4.Router
5.Kabel dan Konektor
E.Waktu Pelaksanaan
Saya membutuhkan waktu kurang lebih 15-30 menit untuk membuat simulasinya
F.Kegiatan Pelaksanaan
1.Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer, Lalu buat topologi seperti dibawah ini
2.Lalu sambungkan tiap perangkat dengan kabel Straight diawali dengan Router dengan Switch,Lalu Switch dengan PC Server dan Client
Dengan ketentuan Switch0 dengan Fa0/1 di Router dengan Fa0/0 sementara di Switch1 dengan Fa0/1 di Router dengan Fa0/1
3.Jika Semua sudah dihubungkan Lalu kita Klik ServerIndonesia untuk menyetting IP address dan DHCP Server
Kita klik Desktop lalu masuk Ip Configuration .Disini saya memberikan IP Kelas C dengan Network id 192.168.100 dan Host id untuk server .2
4.Lalu kita setting DHCP Server dengan klik menu Service lalu pilih DHCP
5.Lalu kita On kan setelah itu isi default gateway dan start ip address pada bagian host id kita isi dengan angka 3 ,karena jiga di isi dengan angka 2 nanti IP Server akan bertabrakan dengan IP PC Client
6.Lalu kita keluar dari server Indonesi setelah itu masuk ke Server Thailand ulangi langkah yang tadi untuk mensetting IP Address dan DHCP Server
Di Ip kita isi Network id dengan angka yg berbeda kalo saya menggunakan 192.168.90 dan Host Id .2
7.Lalu kita setting DHCP Server sama seperti tadi
8.Setelah itu kita atur Semua Ip Client dengan cara Klik PC Client lalu masuk Dekstop lalu Ip Configuration setelah itu Ganti Static dengan DHCP
9.Disini aku sudah mengatur IP Client dengan DHCP Semua
Lalu kita Klik Router untuk mengkonfigurasi yang digunakan untuk menghubungkan kedua Jaringan tersebut
Kita masuk Ke CLI
Lalu ketikkan Perintah
enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Indonesia
interface fa0/0
ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
no shutdown
lalu exit 2 kali
lalu masukan perintah write
10.Setelah itu kita atur lagi dengan perintah
enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Thailand
interface fa0/1
ip address 192.168.90.1 255.255.255.0
no shutdown
lalu exit 2 kali
lalu masukan perintah write
11.Inilah tampilan Jika kedua jaringan sudah terhubung
12.lalu kita Test Ping dengan menekan P lalu kita tujukan PC Client indo untuk ngeping PC Client Thailand jika sukses maka akan seperti ini
Sekian dulu dari saya bila ada salah kata mohon dimaafkan
Wassalamualaikum Wr.Wb
Hai Sahabat Blogger Kali ini aku akan membuat Simulasi Jaringan WAN di Cisco Packet Tracer
A. Pengertian
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak
yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN
menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah
laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34
Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih).
Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada
siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi
pembawa lainnya.
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
B.Latar Belakang
Untuk Melakukan Studi Materi Atau rancangan Terhadap Pembuatan jaringan wan maka pertu di lakukan di dalam Cisco Packet Tracer supaya rancangan yang di buat dapat di implementasikan dengan beragam konfigurasi layaknya pemasangan jaringan sungguhan
C.Maksud dan Tujuan
Supaya Sebelum ke penerapan yang sebenarnya kita dapat mengetahui bagai mana jaringan yang kita buat dapat berjalan sesuai dengan konfigurasi yang kita gunakan .Sehingga Terbentuk lah pencanaan yang lebih terstruktur dan sistematis
D.Alat dan Bahan
Bila diimplementasikan di dunia nyata
1.PC Server
2.PC Client
3.Switch
4.Router
5.Kabel dan Konektor
E.Waktu Pelaksanaan
Saya membutuhkan waktu kurang lebih 15-30 menit untuk membuat simulasinya
F.Kegiatan Pelaksanaan
1.Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer, Lalu buat topologi seperti dibawah ini
2.Lalu sambungkan tiap perangkat dengan kabel Straight diawali dengan Router dengan Switch,Lalu Switch dengan PC Server dan Client
Dengan ketentuan Switch0 dengan Fa0/1 di Router dengan Fa0/0 sementara di Switch1 dengan Fa0/1 di Router dengan Fa0/1
3.Jika Semua sudah dihubungkan Lalu kita Klik ServerIndonesia untuk menyetting IP address dan DHCP Server
Kita klik Desktop lalu masuk Ip Configuration .Disini saya memberikan IP Kelas C dengan Network id 192.168.100 dan Host id untuk server .2
4.Lalu kita setting DHCP Server dengan klik menu Service lalu pilih DHCP
5.Lalu kita On kan setelah itu isi default gateway dan start ip address pada bagian host id kita isi dengan angka 3 ,karena jiga di isi dengan angka 2 nanti IP Server akan bertabrakan dengan IP PC Client
6.Lalu kita keluar dari server Indonesi setelah itu masuk ke Server Thailand ulangi langkah yang tadi untuk mensetting IP Address dan DHCP Server
Di Ip kita isi Network id dengan angka yg berbeda kalo saya menggunakan 192.168.90 dan Host Id .2
7.Lalu kita setting DHCP Server sama seperti tadi
8.Setelah itu kita atur Semua Ip Client dengan cara Klik PC Client lalu masuk Dekstop lalu Ip Configuration setelah itu Ganti Static dengan DHCP
9.Disini aku sudah mengatur IP Client dengan DHCP Semua
Lalu kita Klik Router untuk mengkonfigurasi yang digunakan untuk menghubungkan kedua Jaringan tersebut
Kita masuk Ke CLI
Lalu ketikkan Perintah
enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Indonesia
interface fa0/0
ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
no shutdown
lalu exit 2 kali
lalu masukan perintah write
10.Setelah itu kita atur lagi dengan perintah
enable
lalu masuk ke config t
lakukan konfigurasi seperti ini untuk server Thailand
interface fa0/1
ip address 192.168.90.1 255.255.255.0
no shutdown
lalu exit 2 kali
lalu masukan perintah write
11.Inilah tampilan Jika kedua jaringan sudah terhubung
12.lalu kita Test Ping dengan menekan P lalu kita tujukan PC Client indo untuk ngeping PC Client Thailand jika sukses maka akan seperti ini
Sekian dulu dari saya bila ada salah kata mohon dimaafkan
Wassalamualaikum Wr.Wb
makasih min
BalasHapus